CERITA seru saya trip tiga negara di Amerika Selatan. Admin mo-trans telah mendapat izin untuk memublikasikan cerita perjalanan Anna Khristiantri selama trip Amerika Selatan, 7 – 24 November 2019. Amerika selatan merupakan benua tersendiri. Lokasinya di antara Samudera Pasifik dan Samudra Atlantik, terhubung dengan Amerika Utara melalui Tanah Genting Panama.
Garis katulistiwa melintasi benua ini, dan sebagian besar wilayahnya di bumi sisi selatan Jajaran pegunungan Andes menghiasi bagian barat benua ini, membujur dari utara hingga selatan. Bagian timur benua Amerika selatan merupakan dataran rendah, mengalir Sungai Amazon, dan punya hutan tropis yang lebat. Amerika Selatan merupakan dataran dengan berbagai hal kontras.
Ada hutan hujan (Amazon) dan gunung berkubah es, kota modern yang berkembang, dan jejak peradaban kuno. Ada sejarah asli dan berasal dari Eropa. Paduan itu ada di Buenos Aires, ibukota Argentina. Kalau kamu bisa berbahasa Spanyol, sungguh sebuah keberuntungan.
Kamu dapat memahami lebih dalam seni seni konservasi di sini, atau memaknai tarian Tango melalui penarinya, gerakan penuh emosi dan ekspresi yang tak lekang oleh waktu. Untuk kegiatan luar ruangan, mendakilah, atau bermain ski di pegunungan bergelombang di Tierra del Fuego dan Patagonia, daerah perbatasan Argentina dan Chile, atau menjelajahi Brasil, daerah yang memakan hampir setengah dari kawasan Amerika Selatan.
Negeri Samba itu punya pantai-pantai Samudera Atlantik, meliputi pantai Rio de Janeiro, Ipanema, dan beberapa tempat populer seperti Baia do Sancho dan Lopes Mendes. Jelajahi pula reruntuhan Jesuit La Santisima Trinidad de Parana di Paraguay, reruntuhan pra-Columbian di El Fuerte de Samaipata di Bolivia, kota Cartagena di Kolombia, dan benteng-pertahanan suku Inca di atas lembah Machu Picchu, Peru.
Anggota komunitas Backpacker Internasional ini, mengunjungi 3 negara yaitu Peru, Chile dan Argentina. Highlight dari trip ini adalah Machu Picchu, Patagonia dan Fin del Mundo (ujung dunia). Untuk penerbangan tiga negara itu, ada beberapa rute yang bisa diambil (1) melalui Eropa (Jakarta–Eropa–Amerika Selatan), (2) melalui Amerika (Jakarta-Amerika–Amerika Selatan), (3) melalui Australia (Jakarta–Australia–Amerika Selatan).
Mana yang lebih murah? Bisa mana aja, tergantung promo tiket. Tapi kalau memilih mana yang paling hemat waktunya, yaitu melalui Australia atau New Zealand (Selandia Baru). Jadi, karena waktu Anna terbatas (cutinya sebentar). dia memilih ambil flight lewat Australia. Durasi penerbangannya : Jakarta–Sydney (6-7 jam), Sydney–Santiago (13 jam).
Cerita Seru Saya Trip Tiga Negara di Amerika Selatan
BAGIAN PERTAMA : Peru-Machu Picchu
Day 1 = Jakarta–Sydney by SQ (transit sekali di Singapura). Biaya pulang pergi (PP) Rp 6,2 juta.
Day 2 = Sydney–Cuzco (transit dua kali di Santiago dan Lima), dengan Qantas dan Latam (Multicity Rp 12,4 juta)
Day 3 = Tiba di Cuzco atau sering disebut Qosqo atau Qusqu (overnight) Cuzco merupakan pintu gerbang masuk Machu Picchu, kurang lebih 75 km dari Kota Cuzco, Peru. Sampai di Cuzco sudah pukul 9 malam. Kami dijemput shuttle yang sebelumnya sudah saya pesan via hostel. Sampai hostel langsung istirahat karena besok pagi langsung trip ke Machu Picchu.
wah kalo liat gini gue jd kangen travelling dah, skrg msh parno akhirnya main game full dah ahhahahahhah gara2 satu game ini nih https://3kr.wavegame.net/ tapi emg seru bet sih makanya gue ketagihan wakowakowako