LIBURAN hemat ke Jepang selama sembilan hari bisa hemat pengeluaran. Tidak lebih dari Rp 10 juta. Boleh percaya, boleh tidak. Ini liburan hemat saya ke Jepang (Tokyo, Shirakawa-go), selama 9 hari 8 malam ((D8N), hanya menghabiskan biaya Rp 8,5 juta. Biaya itu sudah termasuk tiket pesawat, hostel tempat menginap, transportasi, dan makan, tanpa oleh-oleh).
Sekadar mengingatkan, kalau ini liburan model saya ini adalah untuk yang mau liburan superhemat, tapi bukan berarti, makan ala kadarnya ya (Lawson/Seven Eleven – Sevel). Pokoknya, makannya ya yang enak tapi tetap mengenyangkan. Oke, jadi, pertama kalinya, membahas tiket pesawat.
Mungkin pada mikir rasanya nggak mungkinlah, masak total segitu sudah sama tiket, tapi kalau pernah liat tiket maskapai promo ini, kamu bakal kaget. Saya memilih AirAsia, dan menemukan harga tiket Rp 2,8 juta (PP). Kok bisa? Karena itu harga tutup rute. Naik AirAsia, tentunya tidak perlu membeli bagasi, ya saya cuma membawa tas jinjing kecil dan ransel untuk sembilan hari.
Sekarang bahas penginapan? Saya punya patokanm harga menginap semalam di hostel itu maksimal Rp 250.000 per malam, dapet apa saja untuk harga segitu? Berapa malam saya habiskan untuk penginapan? Saya menginap kurang lebih 5 malam. Rinciannya, 4 malam di Tokyo : Rp 1 juta, 1 malam di Kanazawa : Rp 300.000, dan sisa malam yang lain saya habiskan di perjalanan.
Jadi, biaya untuk penginapan, totalnya : Rp 1,3 juta. Selanjutnya kita bahas transport? Selama di sana, saya selalu menggunakan Tokyo Metro, dengan promo ¥1500 untuk 3 hari. Tokyo Metro (東京メトロ Tōkyō Metoro) adalah perusahaan kereta subway atau kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang.
Tokyo Metro mempunyai 9 Jalur Subway, yang jaringannya luas di area kota Tokyo. Kamu bisa dengan mudah berkeliling Tokyo dengan menggunakan kereta bawah tanah dari Tokyo Metro ini seperti Kuil Sensoji (Asakusa), zebra Cross (Shibuya), Kabukicho (Shinjuku), Pasar Tsukiji (Tsukiji), Kabuki-za (Higashi-ginza) dan Menara Tokyo (Kamiyacho)
Catatan dari saya, Tiket Tokyo Metro saya itu untuk advance user, untuk pemula saya sarankan menggunakan JR Train, yang harganya hanya : ¥750 per hari. Jadi, total 5 hari menggunakan Tokyo Metro, saya habis ¥3000 atau Rp 400.000. Terus kita bahas makan? Banyak yang mau berhemat tapi membeli makan di Lawson atau Sevel.
Rata-rata membeli Onigiri dengan harga ¥300. Tapi saya selalu memilih makan Rice Bowl sekelas Yoshinoya harga cuma ¥350. Lebi kenyang lebih nikmat. Hemat boleh tapi jangan menyiksa diri. Untuk makanan, ini menu harian saya selama di sana, dengan dana ¥400-600. Harga makanan tertinggi yang saya beli ¥1200. Selama sembilang hari, total untuk makan kurang lebih ¥10.000 atau Rp 1,3 juta.
Karena tujuan utama saya, salah satunya ke Shirakawa-go, tentunya ada biaya ke sana. Saya lebih memilih menggunakan bus Willer. Rutenya Tokyo-Kanazawa (PP) : Rp 1,2 juta, Kanazawa-Shirakawa (PP) : Rp 430.000. Jadi, total pengeluaran Rp 1,63 juta. Oh ya, World Heritage Trip to visit the historical village of Gokayama Suganuma and Shirakawa-go, tripnya setiap hari.
Berangkat dari Takayama Nohi Bus Center (pukul 10.210 waktu setempat. Jam kedatangannya kurang lebih : 4:10pm (Hida Hotel Plaza → Takayama Nohi Bus Center → Honjin Hiranoya → Ryokan Tanabe → Takayama Green Hotel → Hotel Associa Takayama Resort). Biaya untuk satu orang, dewasa : 6.690 yen, dan anak-anak 4.420 yen.