Cara Mengurus Visa Kunjungan ke Australia

CARA mengurus visa kunjungan ke Australia gampang-gampang susah. Wargan Negara Indonesia (WNI) memang membutuhkan visa untuk masuk wilayah Negeri Kanguru itu. Ada dua cara mendapatkan visa Australia, yaitu menggunakan jasa agen wisata atau mengurus sendiri ke Pusat Aplikasi Visa Australia (Australian Visa Application Centre).

Kalau kamu datang untuk liburan, tipe visa yang kamu perlukan adalah visa kunjungan turis.  Tak dapat dipungkiri, semakin banyak backpacker Indonesia yang mengunjungi Australia setiap tahunnya. Popularitas Negeri Kanguru itu sebagai daerah tujuan wisata semakin meningkat.

Apalagi setelah semakin banyak maskapai penerbangan yang menawarkan tiket dengan harga miring ke sana seperti Jetstar, Airasia dan Tiger Airways. Dari pengalaman beberapa kali mengurus visa turis ke Australia, seorang kawan admin mo-trans, membeberkan cara mudah mendapatkan visa Australia.

Jika kalian tinggal di Jakarta dan sekitarnya atau di Bali, kalian bisa datang langsung ke Kantor VFS Indonesia untuk mengurus visa kalian. Alamat kantor VFS di Jakarta adalah Kuningan City, Lt 2 No L2-19, Jalan Prof Dr Satrio Kav 18, Setia Budi, Kuningan, Jakarta 12940.

Kantor ini dekat dengan Plaza Ambassador, bahkan kalian bisa jalan kaki dari Ambas ke Kantor VFS. Kalau Kantor VFS di Bali berada di Benoa Square Lt 3 No 7 -9 3/A, Jl Bypass I Gusti Ngurah Rai No 21A, Kedonganan, Bali 80361.

Kalau kalian tinggal jauh dari Jakarta dan Bali, maka kalian bisa menggunakan jasa kurir yang disediakan VFS untuk menjemput dan mengantar kembali dokumen untuk visa kalian. Tinggal menghubungi VFS mengenai kebutuhan jasa kurir ini dan membayar biaya tambahan untuk penjemputan dokumen kalian.

Alternatif yang lain adalah menggunakan jasa agen tur perjalanan di kota kalian karena biasanya mereka menawarkan jasa pengurusan visa ke berbagai negara dengan tambahan biaya dibandingkan biaya yang ditawarkan oleh VFS. Kalau dari pengalaman di Bali, rekomendasi Manta Tours and Travel.

“Saya sudah dua kali menggunakan jasa agen ini untuk dua visa negara yang berbeda dan kedua petugasnya yang saya temui sangat membantu<,” kata si teman ini.

Ketika datang ke Kantor VFS, pastikan semua dokumen untuk aplikasi kalian sudah lengkap bahkan kalau perlu, berikan dokumen lebih banyak dari yang diminta untuk mempermudah assessor visa kita menentukan layak tidaknya kita mendapatkan visa.

Daftar dokumen yang kalian butuhkan untuk pengurusan visa turis/kunjungan subclass 600 ke Australia.

• Formulir visa Australia yang sudah disi dengan lengkap ( jangan lupa untuk mencantumkan tanggal mulai bekerjanya jika bekerja ). Formulir ini dapat di down load di : www.immi.gov.au. Untuk visa kunjungan turis maka menggunakan: Form 48 R , dan untuk visa kunjungan bisnis menggunakan: Form 456.

• Fotokopi paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan pada saat keberangkatan.
• Foto 4×6 = 2 lembar, berwarna ( background bebas ) dan terbaru
• Jika ada, surat sponsor dari kawan atau saudara yang tinggal di Australia.

Di surat ini, sponsor kalian dapat menuliskan tujuan kalian kesana, lama tinggal, hubungan dengan kalian dan jenis dukungan yang akan diberikan, misalnya akomodasi, keuangan, transportasi, dsb. Mereka perlu melampirkan paspor dan bukti tinggal mereka di Australia.

• Surat dari kantor kalian yang memiliki kop surat & diberi cap stempel kantor, serta dijelaskan secara lengkap nama dan jabatan kalian. Surat ini penting karena pemerintah Australia takut mendapatkan imigran gelap yang hanya ingin bekerja di Australia.

Jadi, bagian dari cara mengurus visa kunjungan ke Australia, kalian perlu menjelaskan bahwa kalian punya pekerjaaan tetap di Indonesia. Surat dari kantor kalian perlu mencantumkan tugas kalian, lama bekerja, gaji, dan lama cuti yang disetujui.

• Fotokopi Kartu Keluarga.
• Fotokopi akta kelahiran.
• Fotokopi akta menikah, jika telah menikah.

• Fotokopi bukti keuangan pribadi 3 bulan terakhir. Banyak yang mengatakan kalau kita mengajukan visa turis, kita harus memiliki uang minimal Rp 30 juta dalam 3 bulan terakhir. Namun tidak ada informasi resmi dari kedutaan Australia sendiri mengenai seberapa banyak uang yang harus kita miliki untuk mendapatkan visa turis ke sana.

Untuk ini, kalian bisa melampirkan fotokopi buku tabungan, deposito, saham atau bukti lainnya yang menunjukkan kalian mampu membiayai keperluan kalian selama di Australia.

• Lampirkan paspor lama, jika paspor baru kalian masih kosong atau jika di paspor lama tsb ada visa Australia-nya.
• Bukti lain yang mendukung permohonan anda misalnya saja tiket atau kode booking pesawat ke sana, rencana perjalanan ke Australia, dan lainnya.

Sumber: Ikarini Wulandari (www.sayabackpacker.wordpress.com)

Tinggalkan Balasan