INI contoh itinerary perjalanan ke Beijing selama 8D7N atau delapan hari tujuh malam. Tentu saja, sudah termasuk keberangkatan dan kepulangan ke Indonesia.
Kamu bisa berangkat dari Jakarta, Surabaya, Bali, Medan dan lainnya, dengan transit pilihan seperti Singapura, Kuala Lumpur atau kota lain. Silakan saja dipilih sesuai rute dan maskapai favorit.
Kalau ambil transit di Kuala Lumpur, misalnya di KLIA, bisa mengupayakan tidak perlu keluar imigrasi. Oh ya, sebaiknya tidak lupa, untuk kunjungan ke Beijing, Tiongkok, warga Indonesia perlu mengurus visa ya.
Hari Pertama
– Indonesia-Kuala Lumpur
– Kuala Lumpur-Beijing Capital International Airport (Terminal 2)
Hari Kedua
a. Check in di Spring Time Hostel
Dekat kereta bawah tanah D dan G, Gedung AB, Gongjian Yard, Dongsi West Street, Distrik Dongcheng, Wangfujing Street & Forbidden City Beijing, Cina.
Rute menuju Spring Time Hostel, yakni keluar Imigrasi turun ke Lantai B2 melalui lift khusus (interval kedatangan kereta tiap 12menit) lalu turun di Dongzhimen.
Dari Dongzhimen lanjut naik kereta turun Chaoyangmen (Line 2) kemudian oper kereta ke Dongzhimen (Line 5), keluar Dongsi Subway Station – Exit D (Line 5). Exit D of line 5, Exit G of line 6.
Tiket Airport Express Metro: 25 yuan per orang untuk ke Dongzhimen. Bisa beli kartu Beijing Transportation Smart Card Yikatong Deposit Kartu 20 yuan. Beli saja yang isi 150 yuan.
b. Jalan-jalan dekat hostel, cari makanan halal
Bisa ke Dongsi Mosque. Dari Spring Time Hostel, jalan lurus 50 meter sampai jalan besar, lalu belok kanan sehingga jalan besar tadi berada disisi kiri kita.
Lalu jalan 50 meter, dan menemukan simpang empat atau Dongsi South Street, belok kanan kembali dan berjalan 50 meter, maka akan menemukan gerbang masuk Dongsi Mosque di kanan jalan.
