RUTE menantang ke Bromo lewat Nongkojajar Malang bisa kamu pilih kalau kamu hendak ke Gunung Bromo. Silakan masuk lewat Purwodadi, Pasuruan atau dari arah Lawang. Di sepanjang perjalanan akan disuguhi panorama “landscaping” yang indah.
Di ladang yang kontur tanahnya berundak, kamu bisa melihat para petani melakukan kegiatan budi daya pertanian berbagai komoditas. Itu kalau jalan pagi atau siang. Kalau malam ya gelap.
Memasuki wilayah Nongkojajar, kamu akan melewati perkebunan apel, bunga krisan, stroberi, durian, buah naga, paprika, sayur mayur, serta peternakan sapi perah.
Tidak hanya cukup memandangi buah-buahan serta hortkkulotura nan ranum, kamu bisa menikmatinya. Turun dari kendaraan dan tawar harganya.
Ada dua opsi jika mengambil rute menantang ke Bromo lewat Nongkojajar Malang ini. Pertama, dari Malang, kedua dari Surabaya. Bisa juga dari Kota Batu karena sekarang sudah ada layanan Damri rute Kota Batu-Bromo.
Biasanya, orang mengambil jalan lewat Terminal Arjosari Malang menuju Purwosari, meluncur turun, nah, sebelum kebun raya atau setelah Bakpao Telo atau SPBU), silakan ambil kanan setelah tiba di sebuah pertigaan bertanda ‘Ke Bromo’.
Kalau dari Surabaya dan Sidoarjo, ambil jalan menuju arah Lawang, Kabupaten Malang. Masuk kawasan Purwosari, kalau dari Surabaya/Sidoarjo setelah Kebun Raya Purwodadi.
Ketika bertemu pertigaan, silakan ambil kiri. Persis sebelah kirim sebelum belokan, banyak tukang ojek pangkalan. Jalan menuju Nongkojajar ini begitu mulus, lurus dan terkadang ada belokan tajam, berkelok naik turun tapi tidak terlalu ekstrem. Kawasan Nongkojajar adalah tempat penghasil durian lokal.
Ikuti papan petunjuk Bromo yang ada, sehingga bertemu gerbang bertuliskan ‘Selamat Datang di Nongkojajar’. Hawa sudah mulai sejuk. Jalan terus hingga bertemu pasar dan mesjid. Silakan jalan terus hingga masuk Desa Tutur. Dari Nongkojajar ini, jalan mulai menanjak.
Oh ya, sebaiknya cek dulu sebelum menanjak, mengenai perbekalan, bahan bakar, dan kesiapan kendaraan. Kalau kelewatan, kamu bisa mengisi dan melengkapi perbekalan, jika tiba di Pasar Tosari. Dari Tosari ini, sudah tidak terlalu jauh dengan Penanjakan 1.
Setelah saya baca baca di blog agan, ternyata banyak juga ya rute untuk menuju bromo…tinggal pilih nih rute tercepat :D
ya, tinggal pilih dan persiapkan budget dan fisik
Ke bromo lewat nongkojajar ni bisa tidak dengan menggunakan bus pariwisata ukuran big bus atau medium bus?
Untuk jalur ini, memang sangat tidak disarankan, menggunakan bus, apapun ukurannya. Banyak jalan menanjak dengan kemiringan 45 derajat, dan jalur berkelok. Kalau kendaraan seperti Hiace atau L-300 masih memungkinkan. Untuk bus, medium atau besar, sebaiknya, lewat jalur Probolinggo, yang lebih landai.