SALAM Pacific Indonesia Lines angkut logistik ke Kendari dan Bintuni. Langkah ini untuk memperkuat penetrasi pasar serta wujud komitmen perusahaan ikut meningkatkan perekonomian Indonesia Timur. Oleh karenanya, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) membuka rute pelayaran baru untuk armada kapalnya dari Surabaya menuju Sulawesi dan Papua.
National Sales Manager PT SPIL, Albertus Hartanto menyebutkan, kehadiran dua rute baru itu diluncurkan tahun 2019 dan bisa menambah jumlah rute pelayaran kapal perusahaan hingga 38 rute. Rute Surabaya-Kendari sudah melayanai para pelanggan sejak akhir Mei 2019 dan KM Oriental Ruby baru saja berlayar untuk membuka jalur baru, yaitu Surabaya-Teluk Bintuni, Papua.
Perkiraan pelayaran perdana kapal itun tiba di Teluk Bintuni pada 20 Juli 2019. “Kapal Oriental Ruby ini singgah di sejumlah pelabuhan seperti pelabuhan Sorong di Papua Barat. Nantinya, jalur baru ini akan berlayar secara reguler dari Surabaya setiap minggunya,” papar Albertus Hartanto.
Dengan pelayanan pengiriman yang konsisten, SPIL berusaha turut membantu kelancaran jalur distribusi ke timur Indonesia. Kapal SPIL merupakan kapal kargo kontainer pertama yang sandar di pelabuhan Teluk Bintuni, karena sebelumnya hanya kapal curah dan kapal penumpang saja yang singgah.
Otoritas bank sentral memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi di kawasan Papua Barat pada 2019 akan mengalami penurunan menjadi 4 persen, dari sebelumnya 6 persen di tahun 2018. Penurunan itu dipengaruhi oleh sektor migas. Melihat proyeksi itu, manajemen SPIL tidak surut semangat.
Albertus Hartanto menyatakan, SPIL optimistis, industri logistik masih akan terus bertumbuh di wilayah Papua Barat, khususnya Teluk Bintuni. Keyakinan itu diwujudkan melalui kegiatan operasional SPIL yang fokus menggarap pelabuhan perintis di wilayah Indonesia Timur.
Jadi, sebagai upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah yang berdampak terhadap penurunan biaya logistik dan mengurangi disparitas harga antar daerah. “SPIL selalu berkomitmen menyediakan solusi terpadu yang menjamin pengiriman secara aman dan on-time shipping delivery dengan dukungan layanan pelayaran yang inovatif, kompetitif dan andal di Indonesia,” tandas Albertus Hartanto. (*)
Rute Pelayaran dan Frekeunsi Sebulan
Surabaya-Batulicin : 8x
Surabaya-Banjarmasin : 12x
Surabaya-Balikpapan : 6x
Surabaya-Samarinda : 7x
Surabaya-Sampit : 4x
Surabaya-Tarakan-Nunukan : 4x
Surabaya-Berau (transit in Balikpapan) : 4x
Surabaya-Makassar : 12x
Surabaya-Bau-Bau : 4x
Surabaya-Tual : 3x
Surabaya-Bitung-Ternate : 5x
Surabaya-Medan : 4x
Surabaya-Sorong-Jayapura : 3x