Jalan-jalan ke Singapura-Malaysia Cuman Sejutaan

JALAN-JALAN ke Singapura-Malaysia cuman sejutaan. Persisnya, habis Rp 1,2 juta, bagaimana bisa. Apalagi durasinya cukup lama. Jalan-jalan ke Singapura-Malayasi dengan budget sebanyak itu sudah bisa untuk 4 hari 3 malam. Bahkan, biaya itu adalah total pengeluaran, artinya sudah termasuk tiket pesawat PP, akomodasi, transportasi, makan dan oleh-oleh.

Itu berdasarkan pengalaman pribadi tahun 2016 ya. Mungkin ada beberapa yang berubah kalau sekarang, terutama di harga tiket pesawat ya. Tiga tahun lalu, saya dapet tiket PP BDO-SIN, dan KUL-BDO cuman Rp 400,000, murahkan? BDO adalah kode internasional untuk Husein Sastranegara International Airport, Bandung.

Nah, cara dapetinnya harus manfaatin promo dari maskapai kayak Airasia dan pesan untuk jauh jauh hari, 10-12 bulan. Terus, dari singapura ke kuala lumpur gmn? Banyak caranya, bisa pke pesawat, bus atau kereta. Yang termurah, bisa pakai kereta tapi harus ke Johor Bahru terlebih dulu biar.

Untuk ke Johor Bahru, gunakan saja, bus Causeway Link, harga tiketnya 3.30 dolar Singapura, untuk perjalanan sekitar 30 menitan. Selepas itu, tinggal naik kereta dari Johor Bahru ke KL Sentral. Harga tiketnya, berbeda-beda, tergantung kelas yang diambil. Saya tahun itu, mengambil yang paling murah, yaitu Kelas Ekonomi.

Meski kelas itu, tapi cukup nyaman kok. Jangan tanya soal AC=nya ya. Okay, selanjutny cari akomodasi. Untuk yang berbudget terbatas jangan pilih hotel karena mahal, pilih yang namanya hostel atau guest house. Banyak kok yang di bawah Rp 100.000 per malam, bisa pesan di booking.com atau tempat pesan hotel yang lain.

Kalau mau gratis, bisa ke McD atau ke KFC. Beli saja minuman dan selamat Anda dapat tempat bernaung untuk malam itu hahaha. Selama jalan-jalan ini, saya transportasi, untuk di Singapura membeli Singapore Tourist Pass (STP). Jadi, bebas pake MRT sepuasnya. Harga STP ini beda-beda, tergantung untuk berapa hari mulai dari 20-30 dolar Singapura.

Tapi ada uang deposit 10 dolar, yang dapat diminta kembali ketika kamu menyerahkan kartunya. Kalau di KL, saya menggunakan bus GoKL, yang gratis. Tapi tak semua tempat terjangkau, jadi siap-siap sering jalan kaki biar hemat. Buat makan, wouw, sebenernya di hostel sudah tersedia sarapan berupa roti, teh, kopi dan bisa ambil sepuasnya.

Kalau mau hemat bisa sekalian bawa untuk makan siang hahahaha. Kalau mau beli, untuk di Singapura, bisa ke Little India, di situ makanannya murah-murah, ada masakan Padang juga. Kalau di KL, beli saja nasi lemak di pinggiran jalan, harganya tidak sampe Rp 10.000. Dan, soal oleh-oleh, nah ini yang suka over budget, kalau mau beli oleh-oleh murah bisa beli gantungan kunci.

Harganya cuman 1$ dan dapet 5-6 gantungan kunci, lumayan kan. Untuk tempat wisata, pilih tempat-tempat yang gratis seperti Merlion, Universal Studio (di depan saja, tidak perlu masuk), Garden by the Bay, Petronas, Batu Caves dan lain sebagainya. Jadi, intinya keluar negri ini tidak mahal kok, yang mahal itu gengsi dan gaya hidup.

BTW, ini belum termasuk biaya untuk membuat paspor, tidak mahal untuk Paspor 48 Halaman, bukan elektronik, hanya Rp 360.000. Sumber : Romi (@rnuryawan96), 25 Februari 2019. Foto : twitter/ilustrasi.

Tinggalkan Balasan