Cerita Kilat di Subway Station

Belum lagi perjalanan menggunakan taksi dari stasiun kereta menuju gedung apartemen yang ia tuju. Rasanya, Daehan mulai membenci duduk.

Jika bukan karena adanya janji mengunjungi salah seorang temannya teman yang tempo hari baru saja melangsungkan pernikahan, lebih tepatnya, pemuda itu tidak mungkin berada di sini, di kota Busan.

Daehan yang baru saja keluar dari taksi, sejenak mendongak, menatap gedung apartemen di depannya. Beberapa detik mengamati, ia kemudian menunduk, menatap layar ponselnya di tangan kiri.

Alamatnya benar di sini. Daehan lega mengetahui bahwa ia tidak salah gedung. Daehan pun bergegas mengayunkan kaki, melangkah masuk ke dalam lobby.

Daehan lantas berhenti melangkah sesampainya di area lobby. Pemuda itu tampak memindahkan shopping bag berisi buah persik yang ia jinjing di tangan kanan, ke tangan kiri.

Tangan kanannya yang bebas, kemudian mengambil alih ponsel di tangan kiri, dan sejurus kemudian, Daehan sudah menempelkan ponselnya di telinga kanan. Ponsel tersebut dalam kondisi menelepon JK.

Sumber : Sugu (@sugureix), 26 Januari 2019.

Tinggalkan Balasan