TERBANG gratis dengan miles kartu kredit menjadi salah satu trik para backpacker. Mereka memanfaatkan kartu kredit sehingga mendapatkan poin (miles). Kumpulan miles inilah yang akhirnya menumpuk banyak, dan bisa ditukarkan tiket gratis untuk terbang ke destinasi impian.
Jadi, setelah mendapat colekan Bang Slamet, dan kebetulan lagi nganggur, menunggu teman yang lagi pijat plus-plus, saya, Victorio Chatra Primantara, mau berbagi cerita tentang pemanfaatan kartu kredit sehingga kamu bisa dapat poin (miles), dan ditukar dengan tiket gratis.
Oh ya, saya telah mengizinkan admin mo-trans untuk membagikan cerita saya ini melalui blognya. Tentu saja, dengan sedikit editing, sesuai dengan versi blog ini. Untuk aslinya, kamu bisa gabung dengan komunitas Globe Travellers di Facebook, dan melihat postingan saya yang asli per 7 Maret 2020.
Kembali ke soal terbang gratis dengan miles kartu kredit, saya sekarang, fokus penukaran Krisflyer (KF), sudah jarang sekali tukar Garuda, kenapa? Karena kalau landing di Terminal 3 (T3) Soekarno-Hatta (Soetta) suka dapat gate yang ujung banget, atau terbang un demikian. Saya agak kapok pakai Garuda.
Plus, kalau terbang dari Surabaya, Terminal T2 (orang sering menyebutnya bandara baru), lokasinya juga jauh, harus muter, karena saya kebiasaan 30 menit sebelum jam terbang baru berangkat dari rumah. Tentu sudah check-in website dulu. Kebetulan, rumah saya ke Terminal 1 (T1) Juanda, cuma 10 menit via tol.
Cara saya dalam penukaran miles ini, semua berdasarkan pengalaman. Dari beberapa kartu kredit yang saya punya, maka akan saya list, kartu mana saja yang sering saya gunakan buat ternak poin. Cek di bawah ini ya gaes.
1. Danamon World Master Card
Kartu kredit pertama yang saya dapatkan untuk ternak poin sebelum punya kartu yang bagus. Pembelanjaan 10.000 kalian bisa dapat 1 miles KF. Untuk bandara tertentu, kartu ini masih bisa untuk airport lounge, free! (Bali, Yogyakarta, Balikpapan). Selain memakai kartu kredit saya biasa menggunakan debit Privileges dari Danamon.
Cukup buka rekening saldo, minimal bulanan Rp 50 juta, dan kamu dapat menikmati fasilitas itu. Cukup murah jika dibandingkan dengan rekening prioritas bank lain. Jadi, bisa masuk lounge untuk dua orang karena punya 1 kartu kredit, 1 kartu debit. Tapi, kartu kredit ini sudah tidak saya gunakan buat ternak poin, soalnya butuh belanja lebih banyak. Saya beralih ke kartu lain, tapi masih manfaatkan free airport loungenya!
Annual fee (biaya administrasi tahunan) bisa di-waive free kok, asalkan ada pembelanjaan nominal tertentu dalam beberapa saat. Oiya! Danamon World Master Card ini pernah kebobolan belanja online yang tidak saya kenal, sampai Rp 60 jutaan. Syukur, semuanya sudah diselesaikan oleh bank, sanggahan saya diterima. Dengan kartu ini, saya berhasil mengumpulkan 27.983 KrisFlyer atau 419.757 DPoint.
2. Citi Premier Miles
Tiba-tiba saja, kartu ini datang ke tangan, ya sudahlah, saya coba (enak banget ya, admin mo-trans saja, lima kali mengajukan kartu BCA Everyday saja, ditolak terus, hahahhaah). Kartu ini menawarkan, dengan pembelanjaan Rp 8.750, bisa mendapatkan 1point KF, cukup menarik. Tapi, ada yang bikin kesel sehingga akhirnya saya empaskan kartu ini. Gara-garanya satu saja : kurs belanja dengan Citi Premier Miles di luar negeri, jelek banget.