Cara Menuju Little India di Singapura

Cara Menuju Little India di Singapura

CARA menuju Little India di Singapura sangat mudah dengan transportasi publik. Little India merupakan kawasan yang cukup ramai di Singapura. Ini menjadi daya tarik besar wisatawan dari negara lain. Little India memiliki banyak spot destinasi menarik.

Ada pusat perbelanjaan seperti Mustafa Centre, atau restoran India, serta kuil India bersejarah berusia lebih dari 150 tahun. Little India tidak seperti kawasan lain di Singapura. Sebelum bernama Little India pada pada 1980-an, kawasan itu hanya dikenal sebagai Serangoon, salah satu jalan tertua di Singapura.

Peta tahun 1828 memperlihatkan kawasan ini sebagai ‘jalan menuju ke seberang pulau’. Jalan-jalan di Little India diberi nama berdasarkan nama penduduknya di abad ke-19. Misalnya, Dunlop Street untuk keluarga Eropa, Belilios Lane untuk importir ternak IR Belilios, dan Campbell Lane untuk tentara Inggris Sir Colin Campbell.

Little India merupakan kawasan bersejarah nan ramai, memperlihatkan beragam hal yang khas dari komunitas India Singapura, mulai budaya yang dinamis hingga pengalaman belanja luar biasa. Perdagangan masa lalu berdampingan dengan bisnis baru: penjual karangan bunga, restoran modern, hotel butik, serta kelompok seni.

Lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota, Little India memiliki nuansa bohemian, banyak seniman menganggap Little India bagaikan rumah sendiri. Cobalah untuk berkunjung selama Deepavali atau Festival Cahaya (biasanya Oktober dan November) dan Pongal atau Festival Panen Raya (pertengahan Januari), sebuah perayaan sangat meriah, yang tidak boleh lepas dari kalender perjalanan kamu.

Lantas, bagaimana cara menuju Little India ini? Admin mo-trans mencoba mengasumsikan, kalau kamu sedang berada di sejumlah tempat paling populer di Singapura, ya seperti Chinatown, Orchard, atau Kampong Glam.

1. Dari Chinatown ke Little India
Jarak dari Chinatown ke Little India kurang lebih 7,6 km dan kamu dapat memilih sejumlah moda transportasi: MRT, Bus atau Cab (taksi). Sesuaikan saja dengan budgetmu. Kalau admin sih, lebih suka dengan MRT. Nah, MRT: berangkat dari Chinatown NE4 (Purple), lalu ambil North East Line (yang arah Punggol).

Kamu akan melewati Clarke Quay NE5 (Purple), Dhoby Ghaut NE6 (Purple), sebelum tiba di Little India NE7 (Purple). Harga tiket MRT sekitar $1,40 jika membeli di konter. Durasi perjalanan dari Chinatown ke Little India sekitar 9 menit.

Kalau bus: naik SMRT bus No 851 di Halte Bus New Bridge Road (Chinatown Complex), lalu turun di Little India Station Exit A (Kode Halte Bus: 40011) di Bt Timah Road. Durasi perjalanan 8 menit, tiket bus $1.91. Bus berhenti di halte setiap 10 menit sekali. Untuk taksi: perkiraan biaya taksi dari Chinatown ke Little India, S$ 9.94, dengan lama perjalanan 13 menit.

2. Dari Orchard ke Little India
Jarak antara Orchard ke Little India tidak jauh, hanya 4,1 km. Kalau naik MRT, silakan dari Orchard NS22 (Red), ambil North South Line (arah Jurong East). Kereta akan melewati Newton NS21 (Red). Ganti arah ke Downtown Line DT11 (Blue) (ke Expo), sekali berhenti sebelum tiba di Little India DT12 (Blue).

Harga tiket $1.40 bila membeli di konter dan perjalanan memakan waktu 15 menit. Kalau naik bus, silakan gunakan SBS Transit No 65 dari Halte Bus di Lucky Plaza dan turun di Broadway Hotel. Waktu perjalanan 9 menit, dengan harga tiket bus $1,91. Bus tiba di halte setiap 15 menit sekali. Bagaimana dengan taksi? Perkiraan dari Orchard ke Little India, S$ 7 hingga $9, dengan lama perjalanan 10 menit.

3. Dari Kampong Glam ke Little India
Jarak antara Kampong Glam ke Little India kurang lebih 2,0 km. Kalau admin mo-trans, lebih pilih jalan kaki ketimbang mengeluarkan uang untuk transportasi. Jalan 2 km di Singapura itu enak dan menyenangkan. Tapi kalau takut kaki gempor, bisa naik MRT, start dari Bugis (DT14) (Blue), yang menuju Downtown Line (rute ke arah Bukit Panjang).

Kereta akan berhenti dulu di Rochor (DT13)(Blue) sebelum mencapai Little India (DT12)(Blue). Harga tiket $1,40 di konter dan lama perjalanan 6 menit. Kalau mau naik Bus, ambil Line Bus No 170 yang berada berangkat dari Halte Bus di Queen street dan nanti turun di Little India station. Perjalanan hanya 4 menit dan biaya $1,91.

Bila ingin naik taksi, perkiraan biaya dari dari Kampong Glam ke Little India sekitar S$5 sampai S$6, dengan waktu perjalan satu menit. Hmmmm, satu menit bayar 6 dolar Singapura (Rp 60.000). Begitu menginjakkan kaki di Little India Singapura, apa saja yang bisa saya lakukan?

Admin mo-trans secara khusus menerima artikel feature dari Singapore Tourism Board (STB) Indonesia. STB menyebutkan, mengingat penutupan perbatasan perjalanan antara Singapura dan Indonesia, wisatawan tidak dapat mengunjungi semua daerah menarik di Singapura, sehingga STB ingin mengundang pembaca blog ini untuk mengetahui lebih dalam tentang Little India.

Little India adalah kawasan bersejarah dan budaya yang memiliki jalur pacuan kuda Eropa, lubang penambangan batu kapur, dan tungku pembakaran batu bata di masa lalu. Banyak penggembala, pedagang, dan perajin rangkaian bunga yang berjualan pada dua abad lalu di kawasan ini.

Para pengusaha mempekerjakan migran dari India, sehingga untuk memenuhi kebutuhan komunitas India dibangulah tempat ibadah, pertokoan barang, dan layanan jasa. Hal iIni bertahan sampai lintas generasi ketika para migran India sudah menetap di Singapura.

Di sini, wisatawan dapat dengan mudah menemukan rumah ibadah, pertokoan, restoran, dan hotel butik dengan corak India yang semarak. Kepada mo-trans, STB ingin berbagi ‘6 Aktivitas Seru di Little India Singapura, Kawasan Penuh Budaya yang Ramah Muslim’.

Little India merupakan salah satu kawasan di Singapura yang kaya akan budaya dan sejarah. Tempat itu menjadi tempat tinggal komunitas India sejak lama. Apalagi, kawasan ini juga terkenal sebagai destinasi ramah Muslim. Lokasinya di sepanjang Serangoon Road dan Race Course Road. Stasiun MRT, penghubung (hub) masyarakat dan wisatawan di distrik ini bernama Stasiun Little India.

Namun demkian, hari biasa tetap menjadi waktu terbaik untuk melakukan berbagai aktivitas seru di Little India Singapura. Sambil menunggu pandemi mereda dan perbatasan perjalanan dibuka kembali, STB ingin mengundang pembaca blog mo-trans mengetahui lebih dalam tentang Little India sebagai inspirasi rencana perjalanan saat sudah aman.

Semua aktivitas rekomendasi di bawah ini ramah Muslim, jadi jangan ragu untuk berkunjung dan mengeksplorasi sejarah dan budaya Little India yang seru.

1. Ikut Walking Tour Keliling Little India
Jika kamu antusias dengan sejarah, cobalah mendaftar di grup walking tour keliling Little India. Tur dengan berjalan kaki adalah cara terbaik untuk menjelajah Little India sembari mendengarkan kisah sejarah dari pemandu tur langsung. Ada banyak operator walking tour Little India di Singapura di internet yang bisa dipesan. Kisaran durasi tur adalah dua jam, dengan kurang lebih enam titik pemberhentian.

Kamu bisa mengunjungi India Heritage Centre, pasar tradisional, penjual kue khas India dan mencicipi kuenya, Kuil Sri Veeramakaliamman, pedagang tradisional, dan berkunjung ke Little India Arcade. Keuntungan lain dari tur ini, kamu bisa bertanya langsung kepada pamandu tur dan berinteraksi dengan peserta walking tour lain. Beberapa operator penyelenggara walking tour ini yang dapat dipesan online adalah:

• A Guided Walking Tour of Little India: Journey of the Senses by Klook
Email: support@klook.com
Telepon: +65 3158-3270

• Singapore: Private Little India Walking Tour by Viator
https://www.viator.com/
Email: pr@viator.com

• Walking Tour at Little India Singapore by Traveloka
https://www.traveloka.com
Email: cs@traveloka.com
Telepon: +65 64867945

• Little India Walking Tours by Ducktours
https://www.ducktours.com.sg/
Email: sales@ducktours.com.sg
Telepon: +65 63386877

2. Wisata Kuliner Otentik Khas India
Little India Singapura adalah tempat terbaik merasakan kuliner autentik India. Di sini ada banyak makanan ramah Muslim dan vegetarian, sehingga membuat kegiatan wisata kuliner kamu semakin nyaman. Tiga restoran terkenal di kawasan Little India seperti berikut:

a. The Banana Leaf Apolo, restoran yang sangat populer seantero Singapura. Restoran legendaris dari 1974 ini punya ciri khas menyajikan makanan India dengan alas daun pisang. Hidangan yang disajikan dari daerah India bagian utara dan selatan. Makanan terkenal dari restoran ini adalah kari kepala ikan, ada juga nasi biryani, naan (roti pipih), dan taandori (BBQ khas India). Alamat: 54 Race Course Rd, dan tiga cabang lain di Little Indian Arcade, Downtown East, dan 20 Sixth Ave.

b. Mustard adalah restoran yang spesialisasinya makanan Bengali dan Punjabi. Terkenal akan rasa makanan yang kaya, pedas dan buttery.  Kamu bisa mencoba chingri macher malai curry (kari dengan udang) atau amritsari machhi (ikan goreng dengan saus kacang). Alamat: 32 Race Course Rd, Singapore 218552 (2 menit dari stasiun MRT Little India Pintu Keluar E).

c. Komala Vilas adalah salah satu restoran vegetarian tertua di Singapura. Restoran ini kian terkenal karena dikunjungi Perdana Menteri India, Narendra Modi pada 2015. Spesialisasi makanannya dari India bagian selatan, dengan makanan andalan dosai (panekuk dari fermentasi beras dan lentil hitam) dan vadai (gorengan khas India). Alamat: 76-78 Serangoon Rd, Singapore 217981.

3. Belajar Masak Makanan India
Jatuh cinta dengan makanan India? Cobalah belajar langsung memasak papadum (roti pipih khas India), vadai (gorengan khas India), acar mangga, kari sayuran, atau rasam (sup tomat khas India) dengan ahlinya di Little India Singapura. Ada beberapa operator khusus kelas memasak, bahkan warga lokal yang membuka kelas memasak untuk turis mancanegara.

Biasanya, kamu akan diajak untuk membeli bahan masakan di pasar tradisional Tekka Centre. Kamu juga akan diperkenalkan dengan berbagai bumbu rempah khas India yang kaya, cara memasak, dan menyantap makanan bersama. Kelas memasak ini bisa dilakukan secara privat atau pun berkelompok.

Serunya lagi aktivitas ini bisa Anda lakukan bersama anak-anak. Harga paket kelas memasak di Little India sangat beragam, tergantung jenis dan banyaknya masakan, serta jumlah peserta. Beberapa operator penyelenggara kelas memasak makanan India adalah:

• Commune Kitchen
https://www.communekitchen.com/
Email: info@communekitchen.com
Telepon: +65 8821 4805

• Coriander Leaf Cooking Classes
http://corianderleaf.com/culinary-education/
Email: info@corianderleaf.com
Telepon: +65 6532 3357

• Palate Sensations Culinary School
https://www.palatesensations.com/
Email: https://www.palatesensations.com/about-us/contact-us
Telepon: +65 6478 9746

Catatan: beberapa dari operator ini memungkinkan pesertanya untuk memilih makanan yang ingin dimasak, jadi sesuai dengan tingkat kemampuan kamu. Seru bukan?

4. Wisata Religi
Satu hal yang unik dari Little India Singapura adalah kamu bisa menemukan banyak rumah ibadah dari agama berbeda dengan arsitektur yang khas. Inilah yang menjadi bukti Singapura sebagai melting pot dengan toleransi umat lintas agama. Mulailah perjalanan dengan mengunjungi kuil Hindu Sri Veeramakaliamman Temple, Shree Lakshminarayan Temple, Sri Srinivasa Perumal Temple Singapore, dan Sri Vadapathira Kaliamman Temple.

Selanjutnya kunjungi Sakya Muni Buddha Gaya Temple yang merupakan wihara dengan arsitektur Thailand. Selain itu ada Kampong Kapor Methodist Church, gereja peranakan pertama di Singapura. Lanjutkan perjalanan ke Masjid Abdul Gafoor, salah satu masjid tertua di Singapura dari 1800-an. Arsitektur masjid ini sangat indah, perpaduan gaya Barat dan kaligrafi Saracen.

Kamu juga dapat mengunjungi Angullia Mosque, masjid yang berumur lebih dari 130 tahun. Tak jauh dari sana ada Mustafa Centre, toko serba ada yang terkenal di kalangan wisatawan Indonesia. Jika ingin melalukan wisata religius ini, sebaiknya kenakan busana yang sopan dan hormati umat yang sedang beribadah.

5. Wisata Belanja
Little India terkenal sebagai surganya belanja murah. Kamu bisa belanja bumbu rempah, kain, perhiasan, dan oleh-oleh dengan harga terjangkau di sini. Selain Mustafa Centre, kamu bisa berkunjung ke Tekka Centre yaitu pasar tradisional yang bersih dan rapih menjual berbagai barang dan camilan unik.

Ada juga Little India Arcade yang dibangun pada 1920, tempatnya mencari oleh-oleh dengan harga terjangkau. Kamu bisa menemukan aksesori perhiasan asli dan imitasi, pakaian khas India seperti sari, sarung bantal, gorden, atau pajangan rumah etnik di sini. Bagi yang ingin mencari kosmetik, pewarna rambut, hena, atau obat-obatan khas India, berkunjunglah ke Jothi.

6. Tur Seni untuk Foto Instagrammable
Semua sudut di Little India begitu semarak, bahkan dinding, lorong, dan ornamen gedungnya diwarnai mural warna-warni. Jangan lewatkan berjalan kaki menelusuri kawasan ini. Kamu bisa belajar sejarah, mencuci mata, dan mengisi galeri Instagram. Beberapa lokasi berfoto populer di Little India adalah Sri Veeramakaliamman Temple dengan atap kuil penuh relief yang indah.

Kuil ini juga salah satu tempat ibadah tertua di Singapura dan selamat dari serangan bom saat Perang Dunia II. Selanjutnya ke House of Tan Teng Niah, vila chinese yang masih bertahan sejak dibangun pada 1900. Rumah ini diyakini milik istri pemilik pabrik permen. Setiap sudut rumah ini warna-warni dan begitu Instagrammable.

Ada banyak mural karena acara tahunan Art Walk Little India yang menghadirkan mural yang semarak ke kawasan ini. Kamu bisa berkunjung ke Alive @CLIVE by Traseone dan melihat-lihatpenari India yang berwarna-warni. Mural ini ada di 104 Dunlop Street. Ada juga mural yang menggambarkan perdagangan India yang indah di Traditional Trades of Little India by Psyfool yang berlokasi di 8 Bebilios Lane.

Masih ada mural kuda, seperti sejarah Little India yang dulunya adalah pacuan kuda. Mural bernama A Ride through Race Course Road by Jaxton Su JingXiang berlokasi di 74 Race Course Road. Selain itu ada mural I Am Still Here by Dyn, mural perempuan dengan dupatta (selendang tradisional) di Clive Street, mural Cattleland 2 by Eunice Lim di Kerbau Road yang menggambarkan kerbau berwarna-warni.

Madan Mogra, Jasmine of the City by Nadiah Alsagoff, mural indah yang dipersembahkan untuk pekerja migran berlokasi di Chander Road. Masih banyak mural di setiap sudut Little India, yang menarik untuk diabadikan dalam foto. Saat malam hari, berkunjunglah ke Indian Heritage Centre.

Museum pertama di Asia Tenggara yang memuat sejarah diaspora India. Bagian depan gedung ini berhiaskan kaca tembus pandang yang membuat gambar indah dan kontras dengan langit malam. Simpan dulu rekomendasi aktivitas wisata ramah Muslim di Little India Singapura ini, setelah pembatasan perjalanan dibuka, kamu bisa melancong berkeliling Little India di Singapura.

Singapura menyelenggarakan kampanye SG Clean untuk menjamin standar kebersihan di tempat umum dari berbagai industri, termasuk industri pariwisata dan layanan makanan. SG Clean dibuat untuk keamanan dan kenyamanan semua orang, termasuk kamu yang berkunjung ke Singapura, khususnya pada masa pandemi virus Covid-19. (*)


Eksplorasi konten lain dari mo-trans

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan