
PARANGTRITIS adalah pantai legendaris yang terletak di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sejak awal memang lebih terkenal dibandingkan tetangga sedaerahnya, Pantai Samas, atau tetangga luar daerah seperti Pantai Glagah, Baron, Kukup dan Krakal.
Nama-nama di atas merupakan pantai-pantai awal sebelum penemuan dan lahirnya destinasi baru di sepanjang pesisir laut pantai selatan. Bukan hanya garis pantainya yang panjang, Pantai Parangtritis sangat lekat dengan mitos Ratu Kidul.
Banyak orang Jawa percaya, jangan pergi ke Pantai Parangtritis dengan mengenakan pakaian warna hijau. Pantai Parangtritis diyakini sebagian orang sebagai gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul.
Cerita warga setempat, konon, seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit, bernama Dipokusumo yang melakukan semedi di kawasan ini. Ketika sedang hening, dia melihat air menetes (tumaritis) dari celah batu karang (parang).
Lantas dia memberi julukan daerah itu, Parangtritis yang berarti air yang menetes dari batu. Pantai ini berjarak 27 km dari pusat Kota Yogyakarta (Jogja).
Saat ini, buka 24 jam, dengan harga tiket masuk Rp 10.000. (Cek lagi, karena harga bisa berubah sewaktu-waktu)
Akses mencapai Pantai Parangtritis sekarang mudah. Angkutan publik bisa dari Terminal Giwangan langsung ke pantai itu. Bisa juga dengan menyewa mobil atau motor. Banyak persewaan sepeda motor di sekitar Terminal Giwangan.
Salah satunya ini.
Rental Motor JELITA STAR Jogja
Alamat: Jl Nasional III, RT026 RW 009
Giwangan, Kecamatan Umbulharjo
Yogyakarta
Kontak: 0822-2191-8933
Seorang teman di Facebook menanyakan, transportasi dari Pantai Parangtritis ke Candi Borobudur, dengan budget murah. Bagi orang Yogya mungkin mudah sekali jawabannya.