Jelajah 7 Negara Eropa dengan Budget Rp 20 Juta

Oh iya, di balik Indahnya Poto Menara Eiffel, cantiknya kota Praha, Judesnya orang Jerman dan damainya kota Amsterdam, ternyata ada kisah sedih dan perjuangan di balik itu. As ussual, pasti ada drama sebelum traveling dan puncak, hampir batal terbang ke Eropa.

Paspor yang ada Visa Schengen hilang pas kecopetan di Istanbul, padahal trip Eropa tinggal kurang dari sebulan lagi. But God is Good, finally visa approve untuk kedua kalinya dan mimpi untuk keliling Eropa, akhirnya terwujud.

Jelajah 7 Negara Eropa dengan Budget Rp 20 Juta

Day 1 : Paris, Prancis
Setelah drama delay maskapai Saudi sejam lebih flight dari Jeddah ke Paris, akhirnya landing di Bandara CDG pukul 11.00. Prepare ganti SIM card dan bersih-bersih badan, langsung naik kereta RER B ke Chatelet Station dan lanjut naik metro ke Garde de Lyon Station.

Beli tiket Mobilis 1 Day dan simpan koper di Station Gare de Lyon. Keliling Paris bareng sama teman yang kebetulan lagi di Paris. Janji bertemu dan explore kota Paris barengan. Awal yang indah menyambut summer di Kota Paris, dimulai dari lunch bareng di taman kota Jardin Tuileries, mencoba menjadi warga lokal makan Roti Bougette dan minum wine.

Setelah makan siang, First time visit is Musee de Louvre, jalan menyusuri Champs Elysees, Place de la Concorde dan berakhir di ujung Arc De Triomphe. Spot kedua, menikmati kemegahan Menara Eiffel dari Birhakeim dan Trocadero Station, dua lokasi ini sangat recommend untuk dapetin foto terbaik view Eiffel Tower.

Sore hari, spot terakhir menuju ke Montmartre (Basilica diatas daratan Paris). Dari tempat ini, kalian bisa liat Kota Paris dari ketinggian. Kalau capek jalan naik anak tangga, bisa pakai Kereta naiknya dan ini uda dicover juga kok sama Mobilis. So, Mobilis emang paling recommend buat transportasi di Kota Paris.

Sayang banget Notre Dame Cathedral harus diskip karena waktu lagi renovasi pascakebakaran. Padahal, ini salah satu wish list yang mau dikunjungi sejak dulu. Saya percaya, ini jadi alasan buat balik lagi ke Paris. Yeyyyy! Malam hari jam 9 masih terang banget.

Kenapa saya suka banget travelling ini? Salah satunya karena pas musim summer dan terangnya lebih lama. Jadi, bisa explore (jelajah) kota di Eropa lebih lama. Sedih banget harus ninggalin Paris. Kota dengan arsitektur yang cantik dan tata kotanya yang bener-bener cakep. Saya dan teman akhirnya pisah, dan dia nganterin sampe ke Halte Bus Bercy, untuk bus malam dari Paris ke Amsterdam by Oui Bus.

Day 2 : Amsterdam, Belanda
Tiba di Amsterdam Sloterdijk pagi hari. Kami dijemput Bang Roy, WNI yang uda stay di Belanda lebih dari 18 tahun. Kami nginep 1 malam di Flat Bang Roy dengan bayar 30 EUR, sejenis apartemen yang disewain sama dia. Kami nggak booking hotel, karena rata–rata full dan ada juga available, tapi harganya jutaan untuk kelas dormitory mengingat pas peak season.

Tinggalkan Balasan