Jelajah 7 Negara Eropa dengan Budget Rp 20 Juta

Day 4 : Praha, Republik Ceko
Tiba di Praha, UAN Florenc pukul 06.00 setelah perjalanan bus selama 10 jam. Kami langsung ke hostel untuk drop Koper dan bersih– bersih badan, karena check-in dimulai pukul 14.00. Lokasi hostel dekat sekali dengan Halte Bus UAN Florenc, 100 meter jalan kaki. Kelar drop koper, kami langsung ke spot utama dan sangat antusias untuk explore kota cantik ini.

Kesan pertama liat kota Praha, gila ini kota cakep banget. Setiap sudut cakep dan gak berhenti untuk ambil video dan poto. Dari 3 negara yang sudah kami kunjungin, Praha ada di top pertama, karena serius, negara ini cantik banget di setiap sudut. Dimulai dari kejar sunrise di Charles Bridge, lalu jalan menyebrang jembatan ke Prague Castle.

Di Prague Castle, ada Starbuck yang bisa dijadi spot foto dengan view kota Praha dari ketinggian. Spot ini harus menjadi wist list ya, karena emang cakep banget hasil fotonya. Masih satu lokasi Prague Castle, ada Katedral Saint Vitus dan Istana Prague. timmingnya pas pergantian penjaga istana.

Dari explore Prague Castle, kami balik ke old town Praha, mulai dari Astronomical Clock, Tyn Church, Powder Tower, Dancing House dan berakhir di alun–alun utama Kota Praha, Wenceslas Square. Praha itu kotanya kecil dan bisa di explore dengan jalan kaki. Puas explore Praha, pukul 17.00, kami balik ke hostel untuk istirahat nunggu bus malam dari Praha ke Salzburg, pukul 00.00 by Flixbus.

Day 5 : Hallstaat, Austria
Pengalaman naik bus dan kereta di Eropa, semuanya serbaontime. Jadi, usahakan datang 30 menit sebelum berangkat dan pastiin sudah tahu lokasinya. Saya biasa aware dan prepare sejak sebelum berangkat. Kalau telat bus 1 jurusan saja, itinerary trip bisa berantakan.

Nah, karena saya well prepare sejak awal, dan search by maps locationnya, semua trip berjalan mulus dan bus selalu ontime. Perjalanan Flixbus dari Praha ke Salzburg transit di Munich. Dari Munich ke Salzburg lanjut by Flixbus dan tiba pukul 10.00. Di Munich, setiap jalan dipenuhi mobil BMW.

Tiba di Salzburg Hbf, langsung ke hostel untuk drop koper dan bersih–bersih badan. Jarak dari Salzburg Hbf ke Hostel Yoho Salzburg cuma 700 meter jalan kaki. Tenang, jangan takut jalan kaki, karena hampir setiap hari jalan di Eropa pas summer, nggak akan keringatan.

Gak tau kenapa. Padahal kalau di Jakarta ketek sudah meleleh. Ditambah lagi, dari Stasiun Salzburg, bisa melihat indahnya pegunugan Alpen yang bersembunyi di balik rumah–rumah di Austria.  Kota Salzburg berada di utara Pegunungan Alpen. Bisa bayangin menikmati kota di Austria yang damai dan tenang dengan suasana pegunungan.

Kelar drop Koper. Start pukul 11.00, kami langsung naik Bus No 150 dari Salzburg Hbf ke Hallsaat. Untuk menuju ke Hallstaat dari Salzburg gampang banget. Semuanya sudah terkoneksi mulai dari Bus Salzburg ke Bad Ischl, lanjut kereta dari Bad Ischl ke Hallstaat Hbf, dan lanjut naik kapal feri dari Hallstaat Hbf ke Desa Hallstaat.

Perjalanan memakan waktu 2 jam, dari Salzburg ke Hallstaat, tapi sepanjang perjalanan bakal disuguhi indahnya pemandangan Pegunungan Austria. Nah, entah sepaham atau enggak, memang saya belum pernah ya ke Interlaken, Lauterbrunnen dan Grindelwald di Swiss, tapi sering di Youtube, feelnya sudah bisa aku dapetin pas perjalanan dari Salzburg ke Hallstaat.

Tinggalkan Balasan