Panduan Transit Perjalanan di Changi Airport Singapura

Begitu Transit Bolehkah Saya Keluar Bandara? Kalau harus menginap, di mana tempat tidur atau menginap di Bandara Changi?

Transit di Singapura boleh keluar bandara tidak? Kalau waktunya masih lama, boleh keluar jalan-jalan keluar dari bandara, minimal di atas 4 jam flightnya. Tapi, kalau cuma 3 -4 jam sepertinya tanggung untuk keluar bandara, karena biasanya makan waktu untuk imigrasinya. Pilihannya kalau transit lama : ikut tur gratis seperti dibahas sebelumnya, jalan-jalan eksplore di dalam bandara, atau tidur di hotel yang bayar, atau yang gratisan, menunggu keberangkatan penerbangan berikutnya.

Bermalam (menginap) atau tidur di Changi Airport, bisa di dalam, sebelum keluar imigrasi. Banyak bangku. Area itu disebut Snooze Lounge. Karena gratis, tempat itu selalu banyak orang. Kalau penuh, cari saja kolong bangku (kolong bangku nyaman, tapi pastikan dulu bersih), di belakang tiang pancang airport (tempatnya ngumpet), pojokan bioskop, tempat bermain anak-anak ada matrasnya, food court/burger king, pokoknya yang ada mejanya.

Syaratnya tidur di Changi Airport, bawalah jaket/cardigan, karena AC Changi Airport sangat sejuk. Kenakan celana panjang dan sepatu, kalau pakai sendal pastikan bawa kaus kaki. Sebelum tidur ambil air minum dulu di botol air. karena AC yang dingin bikin cepat haus. Bawa bantal tiup kalau mau nyaman, alternatif gunakan baju yang di tas backpack bisa dijadikan bantal. atau bisa juga pakai air mineral 1,5 liter yang kosong buat ganjel kepala.

Kalau tak biasa cahaya terang, bawa penutup mata atau hood di jagke, dan yang paling penting adalah Bawa Rain Cover kresekan ponco. Bisa beli di Indomaret. Buat apa ya? Kalau tempat snooze penuh, tidak ada bangku santai buat tidur. Lebih baik tidur di lantai. Kembali ke pertanyaan awal, kalau tidak mau ikut tur gratis dan kebetulan pesawat masih lama (lebih dari 8 jam), atau memang tiketnya bukan transit alias terusan, mungkin kamu mau mencoba itinerary (versi mytrip.co.id) di bawah ini.

Titip bagasi sebelum keluar dari Changi. Loker bagasi ada di Terminal 1, 2 dan 3 dengan biaya (tergantung ukuran tas) SGD 1,07 sampai 8,56 per 24 jam.

Rekomendasi Pertama : Jelajah Singapura secara Independen (8 jam)
Pukul 08.00: Setelah urusan imigrasi dan titip bagasi kelar, sarapan dulu. Di Changi banyak tempat sarapan seperti Killiney Kopi Tiam (Terminal 2): menyediakan makanan sarapan khas Singapura yaitu roti kaya toast, mie siam atau laksa.

Ruyi (Terminal 1): Fast food Chinese yang menyediakan nasi bakmoy, bakmi pangsit, dimsum, dan lainnya (nonhalal). Ada juga gerai fast food 24 jam seperti McDonalds, Burger King dan Subway hampir di setiap terminal.

Pukul 09.00: Menuju MRT di bawah Terminal 2. Di konter MRT kita bisa beli EZ Link Pass atau Singapore Tourist Pass (bisa unlimited untuk MRT dan bus selama sehari penuh). Naik MRT jalur hijau, dan berganti di Tanah Merah Interchange.

Pukul 09.30: Dari Tanah Merah Interchange ke arah kota, lalu stop di Bugis MRT. Di sini bisa melihat Bugis Junction, jalanan penuh pedagang aksesori dan pakaian.

Pukul 10.30: Lanjut naik MRT jalur biru menuju Chinatown, berjalan melewati toko-toko sepanjang Pagoda Street yang menjual suvenir. Usai belanja, liriklah kuil India Sri Mariamman, kuil Buddha Tooth Relic yang berjarak 1-2 blok.

Tinggalkan Balasan