
MODA transportasi di Belanda dapat menjangkau hampir semua tempat populer di negara itu. Kalau secara tarif, harganya jangan ditanya, sudah pasti mahal, tidak murah, tapi moda transportasinya, terutama angkutan publik, terpercaya, tepat waktu, dan bersih.
Ada bus, kereta, trem, kapal, dan metro.
Lalu, bagaimana dengan tiket atau kartu dalam sistem transportasi di Belanda? Seorang teman, Budi DS membagikan pengalamannya mengenai tiket atau kartu yang digunakan dalam transportasi di Belanda.
Pertama, kamu dapat membeli Tiket Paper, di stasiun melalui konter (tambah 50 sen) atau kepada sopir bus atau trem. Ya, agak mirip, seperti kita bisa membeli atau mengisi saldo GoPay kepada pengemudi GoRide.
Untuk bus biasanya ada tiket return yang dapat digunakan bolak balik selama sehari penuh dalam waktu 1 hari sedang untuk trem umumnya harus membeli tiket dulu (atau menggunakan OV Chipkaart), tapi bisa beli tiket one way di atas trem.
Tiket biasanya valid selama 1 jam. Kamu boleh menggunakannya untuk naik bus atau trem, pindah bus dengan durasi 1 jam sejak pembelian tiket pertama.
Jika ingin beli tiket di bus atau trem, sebaiknya langsung ke sopir saja, dengan menyebutkan tujuan turun, karena ada tempat yang harus membeli 2 tiket.
Kedua, kamu dapat membeli OV Chipkaart, yakni e-money selayaknya Kartu Flazz (BCA) atau uang elektronik dari Indomaret, Bank Mandiri, atau BRI, yang tentunya khusus dikeluarkan oleh dinas transportasi Belanda.
Ada juga yangnamanya Syntus Chipkaart namun dikeluarkan oleh Syntus (untuk ini Mas Budi mengaku belum punya banyak keterangan rincinya).
Apa manfaat OV-Chipkaart?
– Kamu tidak perlu beli tiket di petugas tiket/sopir bus/trem lagi. Tapi harus ngetap untuk masuk.
– Lebih murah daripada beli tiket di atas bus/trem untuk one way.